KUTA, KOMPAS.com - Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali Ngurah Wijaya optimistis gempa berkekuatan 6,8 SR pada Kamis (13/10/2011) kemarin, tak menggoyahkan pariwisata Pulau Dewata. Ia percaya wisatawan tetap memilih tinggal untuk berlibur sesuai rencana mereka. Waktu terbaik untuk belajar tentang
adalah sebelum Anda berada di tengah-tengah hal. Wise pembaca akan terus membaca untuk mendapatkan beberapa pengalaman berharga
sementara itu masih bebas.
Meski Wijaya mengakui adanya perpindahan sejumlah wisatawan menghindari hotel atau penginapan berupa bangunan terutama bertingkat. "Mereka hanya berpidah menginap saja karena khawatir adanya gempa susulan," ujarnya saat ditemui disela-sela pembukaan festival Kuta Karnival di Pantai Kuta, Jumat petang ini. Ia tetap optimis pariwisata tidak akan terganggu. Hingga Desember mendatang, Pulau Dewata memiliki agenda pertemuan berskala internasional yang bakal di hadiri Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono. "Lho, lihat sekarang ini. Pantai Kuta tetap dipadati pengunjung, kan. Ya, pada saat gempa, ya pasti menghindar. tetapi, kami percaya keadaan ini segera pulih. sedangkan bencana alam, ya, siapa bisa prediksi. gempa kemarin itu memang murni alam," tegas Wijaya.
Meski Wijaya mengakui adanya perpindahan sejumlah wisatawan menghindari hotel atau penginapan berupa bangunan terutama bertingkat. "Mereka hanya berpidah menginap saja karena khawatir adanya gempa susulan," ujarnya saat ditemui disela-sela pembukaan festival Kuta Karnival di Pantai Kuta, Jumat petang ini. Ia tetap optimis pariwisata tidak akan terganggu. Hingga Desember mendatang, Pulau Dewata memiliki agenda pertemuan berskala internasional yang bakal di hadiri Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono. "Lho, lihat sekarang ini. Pantai Kuta tetap dipadati pengunjung, kan. Ya, pada saat gempa, ya pasti menghindar. tetapi, kami percaya keadaan ini segera pulih. sedangkan bencana alam, ya, siapa bisa prediksi. gempa kemarin itu memang murni alam," tegas Wijaya.
No comments:
Post a Comment