Sunday, October 2, 2011

Showa Siapkan Peredam Kejut Premium di Pasar Ritel

Jalan terbaik tindakan untuk mengambil kadang-kadang tidak jelas sampai Anda telah terdaftar dan dianggap alternatif Anda. Paragraf berikut ini akan membantu petunjuk Anda ke apa yang para ahli pikir signifikan.
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Produsen peredam kejut (shock absorber) Showa, PT Showa Indonesia Manufacturing (SIM) terus  membidik pasar rite domestik. Untuk itu pada semester kedua 2012,  SIM akan manambah kapasitas produksi pabriknya dari 4,7 unit tahun ini menjadi 5,2 juta unit.

Sampai kini, Showa Indonesia memasok peredam kejut untuk produsen atau  original equipment manufacturer (OEM) ke sejumlah merek sepeda motor Jepang. "Semua sepeda motor Honda menggunakan produk kami.  Juga merek lain seperti Kawasaki  Ninja 150, Edge, Suzuki Shogun Axelo, Skydrive dan Spin," jelas Stefanus Arief Nugroho, Marketing Departement Head, SIM kepada KOMPAS.com di Yogyakarta, kemarin (2/10).

Arief menjelaskan, karena setiap tahun pasar sepeda motor meningkat, permintaan terhadap produknya juga naik. Nah, melihat perkembangan ini SIM pun memfaatkan pasar œafter market atau non-OEM atau ritel.  "Pada tahap pertama, kami membuat peredam kejut untuk sepeda motor balap (racing), baru kemudian menyasar ke segmen menengah," papar Arief.

Mereka dari Anda tidak akrab dengan yang terakhir pada
sekarang memiliki setidaknya pemahaman dasar. Tapi ada lagi yang akan datang.

Pada 2012, Showa Indonesia tak punya target besar di pasar ritel, hanya menetapkan penjualan di bawah 500.000 unit.

Tahun SIM memperoleh penjualan Rp2 triliun atau menjual 4,2 juta unit peredam kejut sepeda motor. "Tahun ini kami menaikkan target menjadi Rp2,3 tiliun dengan penjualan sekitar 4,5 juta unit," lanjut Arief.

SIM adalah perusahaan gabungan Showa Jepang  dengan saham 55 persen, sisanya  45 persen milik AHM. 

 

Luangkan waktu untuk mempertimbangkan poin-poin di atas. Apa yang Anda pelajari dapat membantu Anda mengatasi keraguan Anda untuk mengambil tindakan.

No comments:

Post a Comment