JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Jenderal Gories Mere mengatakan, tersangka kasus terorisme yang menjadi otak perampokan Bank CIMB, Fadli Sadama, diketahui mendanai aksinya dari hasil penjualan narkotika jenis sabu. Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan terhadap Fadli yang ditangkap di Malaysia, dan mengakui dirinya berlaku layaknya juragan sabu dengan mengirim dagangannya ke Indonesia. How can you put a limit on learning more? The next section may contain that one little bit of wisdom that changes everything.
"Fadli dari Malaysia menyelundupkan berkilo-kilo sabu ke Indonesia. Uang hasil penjualan itu digunakannya untuk membeli senjata. Itu contoh narkotika terorisme. Uang dari penjualan narkotika dipakai untuk terorisme," kata Gories di Kantor BNN, Jakarta Timur, Jumat (31/12/2010). Sementara itu, dalam keterangan akhir tahun BNN, Gories menekankan pihaknya terus berupaya memberantas jaringan sindikat narkoba nasional dan internasional untuk memutus mata rantai jaringan dan pasokan di pasaran. Sejumlah sindikat internasional yang berhasil dilumpuhkan di antaranya, penyelundupan oleh jaringan sindikat WNA Iran, jaringan sindikat India-Malaysia-Indonesia, jaringan sindikat China-Indonesia. Selain itu juga jaringan sindikat China-Nigeria-Malaysia-Indonesia, jaringan sindikat Singapura-Indonesia, jaringan sindikat Nepal-Malaysia-Indonesia, dan jaringan sindikat WNA Malaysia di Indonesia.
"Fadli dari Malaysia menyelundupkan berkilo-kilo sabu ke Indonesia. Uang hasil penjualan itu digunakannya untuk membeli senjata. Itu contoh narkotika terorisme. Uang dari penjualan narkotika dipakai untuk terorisme," kata Gories di Kantor BNN, Jakarta Timur, Jumat (31/12/2010). Sementara itu, dalam keterangan akhir tahun BNN, Gories menekankan pihaknya terus berupaya memberantas jaringan sindikat narkoba nasional dan internasional untuk memutus mata rantai jaringan dan pasokan di pasaran. Sejumlah sindikat internasional yang berhasil dilumpuhkan di antaranya, penyelundupan oleh jaringan sindikat WNA Iran, jaringan sindikat India-Malaysia-Indonesia, jaringan sindikat China-Indonesia. Selain itu juga jaringan sindikat China-Nigeria-Malaysia-Indonesia, jaringan sindikat Singapura-Indonesia, jaringan sindikat Nepal-Malaysia-Indonesia, dan jaringan sindikat WNA Malaysia di Indonesia.
No comments:
Post a Comment