BANDA ACEH, KOMPAS.com - Sejumlah partai politik kecil di Aceh tengah menjajaki kemungkinan unifikasi, untuk menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah tahun 2011 danPemilihan Umum 2014. Langkah tersebut untuk membangun keseimbangan dengan Partai Aceh, yang saat ini menjadi partai politik mayoritas di provinsi ini. Ide untuk unifikasi ini sudah berkembang di antara parpol-parpol, khususnya di luar parlemen. Dari lima parpol yang ada, tiga di antaranya mengindikasikan positif ke sana."Tapi, memang belum ada pembicaraan secara khusus mengenai hal ini,"kata Ketua Umum Partai Rakyat Aceh (PRA) Thamrin Ananda, Selasa (22/2/2011) di Banda Aceh. Lima partai kecil tersebut adalah PRA, Partai Daulat Aceh (PDA), Partai Aceh Aman Sejahtera (PAAS), Suara Independen Rakyat Aceh (SIRA), dan Partai Bersatu Aceh (PBA). "Kami akan terus melakukan konsolidasi kekuatan, khususnya memperjuangkan demokrasi di Aceh yang kini dikuasai salah satu parpol lokal yang dalam praktiknya masih belum memenuhi harapan masyarakat Aceh," tutur Thamrin. Langkah menuju unifikasi ini, kata dia, sudah teretas sejak Mei 2010 dengan terbentuknya kaukus lintas parpol di Aceh. Selain beranggotakanparpol-parpol lokal, kecuali Partai Aceh, dalam kaukus ini juga terdapat partai politik nasional. Namun demikian, menurut Thamrin, kemungkinan untuk turut mengajak parpol nasional masuk ke dalam unifikasi agak sulit karena parpol-parpol tersebutumumnya mempunyai kursi di parlemen. "Kemungkinan yang bisa kami ajak adalah parpol-parpol nasional yang memiliki suara di bawah electoral threshold, seperti Partai Bintang Reformasi, Partai Bulan Bintang, atau pun Partai Nasional Kebangkitan Ulama (PKNU)," paparnya. The information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia presented here will do one of two things: either it will reinforce what you know about mobil keluarga ideal terbaik indonesia or it will teach you something new. Both are good outcomes.
Keberadaan kaukus lintas parpol, kata Thamrin, selama ini mampu menjadi penyeimbang atas Partai Aceh meskipun kaukuslebih banyak bersuara di luar parlemen. Mengenail Pilkada 2011 untuk memilih 17 bupati dan wali kota, serta Gubernur Aceh, sampai saat inibelum ada pembicaraan secara khusus di forum lintas partai. PRA sendiri masih menunggu rapat koordinasi yang akan digelar akhir Maret. "Kami juga masih menunggu qanun (peraturan daerah) mengenai pilkada itu sendiri yang sampai saat ini juga belum dibahas," katanya. Namun, melihat perkembangan saat ini, Thamrin mengatakan, tak tertutup kemungkinan partainya ikut mengusung Irwandy Yusuf sebagai Gubernur Aceh periode mendatang. "Kalau melihat dari prestasi Irwandy di bidang jaminan kesehatan, itu sama dengan perjuangan PRA. Jadi, tak tertutup kemungkinan itu," ujarnya. Ketua Umum PAAS Ghozali Abbas Adan membenarkan adanya wacana unifikasi di antara parpol kecil. Partainya juga tak menampik kemungkinan ke arah sana, baik untuk kepentinganPilkada 2011 maupun Pemilu 2014."Yang pasti, kami tak akan berkoalisi atau bergabung dengan Partai Aceh. Kalau dengan partai lain itu mungkin," ungkapnya. PAAS juga membuka diri untuk bergabung dengan parpol nasional, khususnya yang seideologi, seperti Partai Persatuan Pembangunan, Partai Bulan Bintang, dan Partai Bintang Reformasi.
Keberadaan kaukus lintas parpol, kata Thamrin, selama ini mampu menjadi penyeimbang atas Partai Aceh meskipun kaukuslebih banyak bersuara di luar parlemen. Mengenail Pilkada 2011 untuk memilih 17 bupati dan wali kota, serta Gubernur Aceh, sampai saat inibelum ada pembicaraan secara khusus di forum lintas partai. PRA sendiri masih menunggu rapat koordinasi yang akan digelar akhir Maret. "Kami juga masih menunggu qanun (peraturan daerah) mengenai pilkada itu sendiri yang sampai saat ini juga belum dibahas," katanya. Namun, melihat perkembangan saat ini, Thamrin mengatakan, tak tertutup kemungkinan partainya ikut mengusung Irwandy Yusuf sebagai Gubernur Aceh periode mendatang. "Kalau melihat dari prestasi Irwandy di bidang jaminan kesehatan, itu sama dengan perjuangan PRA. Jadi, tak tertutup kemungkinan itu," ujarnya. Ketua Umum PAAS Ghozali Abbas Adan membenarkan adanya wacana unifikasi di antara parpol kecil. Partainya juga tak menampik kemungkinan ke arah sana, baik untuk kepentinganPilkada 2011 maupun Pemilu 2014."Yang pasti, kami tak akan berkoalisi atau bergabung dengan Partai Aceh. Kalau dengan partai lain itu mungkin," ungkapnya. PAAS juga membuka diri untuk bergabung dengan parpol nasional, khususnya yang seideologi, seperti Partai Persatuan Pembangunan, Partai Bulan Bintang, dan Partai Bintang Reformasi.
No comments:
Post a Comment