Friday, February 4, 2011

UGM Gagas Klinik Lingkungan dan Mitigasi

If you're seriously interested in knowing about mobil keluarga ideal terbaik indonesia, you need to think beyond the basics. This informative article takes a closer look at things you need to know about mobil keluarga ideal terbaik indonesia.
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menggagas pembentukan Klinik Lingkungan dan Mitigasi Bencana. Klinik ini bertujuan mempromosikan pentingnya ilmu Geografidalam perbaikan lingkungan serta mengantisipasi bencana alam.

"Selama bertahun-tahun Indonesia dilanda bencana alam. Namun demikian, wawasan dan pemahaman masyarakat terhadap geografi sebagai ilmu tentang alam atau lingkungan masih lemah," kata Dekan Fakultas Geografi UGM Prof Dr Suratman, Jumat (4/2/2011) di Yogyakarta.

Menurut Suratman, kondisi pendidikan geografidi Indonesia saat ini memprihatinkan.Selain itu, alat dan sarana pembelajaranGeografi masih kurang, demikian pula pakar-pakar geografinya.  

Suratman mencontohkan, pemahaman tentang geografi dapat menjadi ujung tombak untuk cinta terhadap Tanah Air."Pulau-pulau kita hilang dan direbut negara lain karena pemahaman geografi kita lemah. Begitu juga sumber daya alam kita dieksploitasi negaralain karena penguasaan geografi kita kurang,"paparnya.

Dalam rangka pembentukan Klinik Lingkungan dan Mitigasi Bencana ini, tahun 2010  Fakultas Geografi UGM membuat buku tentang tata ruang danpemukiman lereng Gunung Merapi. Selain itu, bersama para dekan dan kepala jurusan Fakultas Geografi seluruh Indonesia, UGM juga menyusun modul sekolah berbasis mitigasi bencana dan pengelolaan lingkungan.

Now that we've covered those aspects of mobil keluarga ideal terbaik indonesia, let's turn to some of the other factors that need to be considered.

Modul tersebut akan diluncurkan pada peringatan Hari Bumi, 22 April 2011.Modul akan diterapkan di sejumlah kota besar serta pulau-pulau besar di Indonesia. Beberapa daerah itu, antara lainJakarta, Bandung, Semarang, Bali, Surabaya, Makassar, Banjarmasin, dan Kupang.

Sebelumnya,Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalalmengatakan, untuk mengurangi risiko bencana di daerah-daerah rawan bencana, pengetahuan pengurangan risiko bencana telah diintegrasikan ke dalam kurikulum.

Menurut Fasli, dalam modul-modul pendidikan kesiapsiagaan bencana tersebut juga diatur mengenai cara-cara sosialisasi tanggap bencana, antara lain melalui poster dan brosur yang dipasang dan dibagikan di sekolah-sekolah. "Semua sudah dibuat dan tinggal diperbanyak saja," ujarnya (Kompas, 4/11/2010).

 

 

 

 

The day will come when you can use something you read about here to have a beneficial impact. Then you'll be glad you took the time to learn more about mobil keluarga ideal terbaik indonesia.

No comments:

Post a Comment