Sunday, September 25, 2011

Saham Murah Mulai Diburu Lagi

Apakah Anda mencari beberapa informasi di dalam,
? Berikut adalah up-to-date laporan dari para ahli
yang seharusnya tahu.
JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tekanan eksternal diperkirakan masihmengiringi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan pekan ini. Namun saham-saham yang valuasinya turun akibat jebloknya pasar pekan lalu akan mulai diburu investor kembali Senin (26/9/2011).

Akhir pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil berbalik arah (rebound) dari keterpurukan anjlok 8,8 persen. Indeks menjadi satu-satunya bursa yang menguat di tengah pelanjutan penurunan di kawasan Asia.

IHSG pada Jumat (23/9/2011) ditutup naik 57,203 poin (1.70 persen) ke level 3.426,346 menyusul aksi beli yang dilakukan oleh sejumlah investor lokal yang percaya akan kuatnya fundamental ekonomi Indonesia.

Hampir seluruh sektor mengalami kenaikan kecuali pertanian, pertambangan, properti dan perdagangan dengan total transaksi di bursa tercatat sebanyak 9,1 juta lot atau setara dengan Rp5,4 triliun.Nilai tukar rupiah juga menguat.

Sebagian besar informasi ini berasal langsung dari pro
. Hati-hati membaca untuk mengakhiri hampir menjamin bahwa Anda akan tahu apa yang mereka ketahui.

Di pasar spot antarbank, rupiah ditutup naik 83 poin ke level Rp 8.941 per dollar AS. Sementara menurut kurs tengah BI, rupiah berada di level 8.735 atau menguat tajam 253 poin dari penutupan sehari sebelumnya di level 8.988 per dollar AS.Tercatat sebanyak 133 saham naik, 107 saham turun, 60 saham tidak mengalami perubahan dan 153 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Investor kembali mengumpulkan saham-saham perbankan yang sebelumnya jeblok, seperti saham Bank BCA, Bank BRI dan Bank Mandiri.   Secara terknikal, riset eTrading Securities, menyatakan IHSG mengandung sinyal menguat.

Sejumlah indikator menunjukkan saham-saham telah jenuh jual. Sejumlah sektor yang tertekan cukup dalam sepanjang pekan lalu, antara lain pertambangan (year to date mencapai 22 persen), infrastruktur (18 persen), pertanian, industri dasar, dan aneka industri (masing-masing 10 persen).

Sementara bursa Wall Street yang akhir pekan ditutup menguat bakal ikut menambah keyakinan investor. Indeks Dow Jones industrial average menguat 37,65 poin (0,35 persen) ke level 10.771,48. Indeks S&P 500 naik 6,87 poin (0,61 persen) ke level 1.136,43 dan Nasdaq menguat 27,56 poin (1,12 persen) ke level 2.483,23.

Namun, bursa regional dibuka mixed pagi ini. Indeks Nikkei225 melemah 34,70 poin (0,41 persen) ke level 8.525,56. Indeks KOSPI naik 23,06 poin (1,36 persen) ke level 1.720,50. Dan, indeks ASX menguat 51,7 poin (1,33 persen) ke level 3.954,9.

Apakah ada benar-benar ada informasi tentang
yang nonesensial? Kita semua melihat hal-hal dari sudut yang berbeda, sehingga sesuatu yang relatif tidak signifikan untuk yang satu akan sangat penting untuk yang lain.

No comments:

Post a Comment