KUPANG, KOMPAS.com- Produksi jagung di Nusa Tenggara Timur tahun anggara 2011 sebanyak 548.007 ton sedangkan tahun 2010 mencapai 653.620 ton, atau turun 105.613 ton. Penurunan produksi ini akibat curah hujan berlebihan selama awal musim tanam 2010/2011. Meski demikian, produk lokal lain seperti umbi-umbian dan kacang-kacangan mengalami peningkatan dari 951.848 ton menjadi 1.243.100 ton. Peningkatan terjadi karena hujan relatif lebih lama, yakni dari November -Mei 2011, sehingga memberi peluang kepada petani untuk terus menanam jenis tanaman itu. Jika Anda tidak memiliki detail yang akurat tentang
, maka Anda mungkin membuat pilihan yang buruk pada subjek. Jangan biarkan hal itu terjadi: terus membaca.
Gubernur NTT Frans Lebu Raya di Kupang, Jumat (19/8/2011), mengatakan, pembangunan ekonomi NTT terus mengalami peningkatan di atas rata-rata nasional. Triwulan II tahun 2011 pertumbuhan ekonomi daerah itu meningkat 5,2 persen dibanding triwulan I nasional 2,88 persen. Dibanding triwulan II tahun 2010, ekonomi NTT tumbuh 7,06 persen dan nasional 6,44 persen. Pendapatan per kapita penduduk NTT terus membaik, dari Rp 4,8 juta per tahun 2009 menjadi Rp 5,7 juta pada tahun 2010. Membaiknya pendapatan per kapita penduduk ini antara lain disebabkan maraknya pertumbuhan koperasi di kalangan masyarakat, dan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan ekonomi keluarga melalui usaha mikro dan usaha kecil. "Kemiskinan di NTT telah diturunkan dari 1.014 juta penduduk miskin (2010) atau 23,03 persen tahun 2010 menjadi 1,012 juta atau 21,23 persen penduduk miskin pada tahun 2011, dari total penduduk 4,6 juta penduduk NTT,"kata Lebu Raya. Pemprov dan Pemkab terus membenahi sejumlah sarana seperti jalan, jembatan, Bandara, pengadaan air bersih, peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan dan lainnya. Dalam jangka waktu 2-3 tahun ke depan, angka kemiskinan NTT diyakini terus menurun.
Gubernur NTT Frans Lebu Raya di Kupang, Jumat (19/8/2011), mengatakan, pembangunan ekonomi NTT terus mengalami peningkatan di atas rata-rata nasional. Triwulan II tahun 2011 pertumbuhan ekonomi daerah itu meningkat 5,2 persen dibanding triwulan I nasional 2,88 persen. Dibanding triwulan II tahun 2010, ekonomi NTT tumbuh 7,06 persen dan nasional 6,44 persen. Pendapatan per kapita penduduk NTT terus membaik, dari Rp 4,8 juta per tahun 2009 menjadi Rp 5,7 juta pada tahun 2010. Membaiknya pendapatan per kapita penduduk ini antara lain disebabkan maraknya pertumbuhan koperasi di kalangan masyarakat, dan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan ekonomi keluarga melalui usaha mikro dan usaha kecil. "Kemiskinan di NTT telah diturunkan dari 1.014 juta penduduk miskin (2010) atau 23,03 persen tahun 2010 menjadi 1,012 juta atau 21,23 persen penduduk miskin pada tahun 2011, dari total penduduk 4,6 juta penduduk NTT,"kata Lebu Raya. Pemprov dan Pemkab terus membenahi sejumlah sarana seperti jalan, jembatan, Bandara, pengadaan air bersih, peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan dan lainnya. Dalam jangka waktu 2-3 tahun ke depan, angka kemiskinan NTT diyakini terus menurun.
No comments:
Post a Comment