Tuesday, August 16, 2011

Perang Iklan di Jalur Mudik

Ketika Anda belajar tentang sesuatu yang baru, mudah merasa kewalahan oleh jumlah informasi relevan yang tersedia. Artikel informatif akan membantu Anda berfokus pada titik sentral.
BATANG, KOMPAS.com - Memasuki pekan ketiga puasa, perang iklan media luar ruang muncul di jalanan sepanjang jalur mudik pantura Jawa. Perang spanduk mulai terlihat sejak Tim Lebaran Kompas meninggalkan Kota Cirebon, Selasa (16/8/2011).

Perang iklan terjadi pada produk operator seluler, mi instan, dan dialer otomotif. Spanduk-spanduk kebanyakan dipasang di persimpangan jalan.

Bagaimana Anda bisa mencanangkan batas belajar lebih banyak? Bagian berikutnya mungkin berisi bahwa salah satu sedikit kebijaksanaan yang mengubah segalanya.

Spanduk iklan semakin terlihatrapat di Kabupaten Batang. Di kawasan Alas Roban,Desa Suradadi, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, sejumlah warung bahkan penuhditempeli produk iklan mi instan.

Siti Murhayana (35), pemilik Kios Es Degan Siti, di Desa Suradadi, mengatakan, biasanya sejak H-7 banyak perusahaan mendirikan posko di kawasan Alas Roban, dari minuman kopi, mi instan, sampai bengkel.

Sepanjang perjalanan dari Cirebon hingga Batang, di beberapa titik banyak pula warga yang mendirikan warung-warung tiban untuk berjualan. (WSI/WIE/IVV)

Sekarang Anda bisa menjadi ahli percaya diri pada
. OK, mungkin bukan pakar. Tapi Anda harus memiliki sesuatu untuk membawa ke meja waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi tentang
.

No comments:

Post a Comment