Thursday, January 6, 2011

Dinkes Medan Siagakan Tim Medis

You should be able to find several indispensable facts about mobil keluarga ideal terbaik indonesia in the following paragraphs. If there's at least one fact you didn't know before, imagine the difference it might make.
MEDAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Medan menyiagakan ratusan petugas kesehatan guna mengantisipasi adanya korban banjir yang melanda daerah itu sejak Kamis dini hari akibat meluapnya Sungai Deli dan Sungai Babura.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Edwin Effendi di Medan, Kamis (6/1/2011) mengatakan, sesuai instruksi wali kota, pihaknya telah mensiagakan petugas medis dari institusi tersebut guna menanggulangi adanya masyarakat yang menjadi korban banjir.

Petugas medis tersebut disiagakan di 14 posko yang telah didirikan di beberapa titik di Kota Medan yang terkena banjir seperti di kawasan Medan Maimun, Kampung Lalang dan Medan Sunggal. "Sebanyak 14 posko tersebut sudah kita dirikan dibeberapa titik yang terkena banjir cukup besar, juga dilengkapi dengan obat-obatan medis lainnya jika diperlukan," katanya.

You may not consider everything you just read to be crucial information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. But don't be surprised if you find yourself recalling and using this very information in the next few days.

Edwin mengatakan, obat-obatan yang disiapkan di masing-masing posko tersebut terdiri dari berbagai jenis seperti obat pencegahan gangguan kulit seperti gatal-gatal dan penyakit diare. "Di lokasi tersebut kita juga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh warga yang mengungsi akibat rumahnya terendam banjir. Jika dalam pemeriksaan tersebut diperlukan tindakan medis lanjutan, warga tersebut akan kita rujuk ke rumah sakit pemerintah dan swasta," katanya.

Lebih jauh Edwin mengatakan, pihaknya juga telah menginstruksikan ke berbagai pusat layanan kesehatan di daerah itu baik rumah sakit maupun puskesmas dan seluruh petugas medis agar melakukan tugasnya dengan baik dan semaksimal mungkin melayani masyarakat yang terkena musibah.

Pihaknya juga mengintruksikan rumah sakit dan puskesmas yang berada di sekitar wilayah yang terkena banjir untuk siaga 24 jam dengan batas waktu yang tidak ditentukan, menunggu kondisi keadaan selanjutnya.

"Kita lihat seperti apa nantinya kondisi pascabanjir ini, jika semuanya sudah tidak ada masalah, tim medis akan kita tarik. Tapi untuk sementara, mereka kita tugaskan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan masyarakat," kata Edwin.

That's how things stand right now. Keep in mind that any subject can change over time, so be sure you keep up with the latest news.

No comments:

Post a Comment