Sunday, January 16, 2011

Pembobol Ruang Dirut RS Kariadi Dibekuk

The only way to keep up with the latest about mobil keluarga ideal terbaik indonesia is to constantly stay on the lookout for new information. If you read everything you find about mobil keluarga ideal terbaik indonesia, it won't take long for you to become an influential authority.
SEMARANG, KOMPAS.com - Pembobol ruang Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat dr Kariadi Semarang, Minggu (16/1/2011) sekitar pukul 21.00 WIB, ditangkap sejumlah petugas keamanan.

Tersangka mengaku bernama Winardi Nugroho (28), warga Jalan Kinara Nomor 260 RT 01 RW 06, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Menurut petugas keamanan, Lanjar (30), penangkapan bermula timnya patroli di lingkungan rumah sakit setempat.

"Saat patroli di sekitar ruang direksi di lantai satu, saya melihat salah satu jendela rusak seperti bekas dicongkel," katanya.

Mengetahui hal tersebut, saksi kemudian menghubungi petugas keamanan yang lain dan tidak lama setelah itu terdengar suara keras seperti benda jatuh. Tidak jauh dari jendela yang dicongkel, tersangka terlihat berdiri sambil menahan sakit.

"Saat ditanya, tersangka mengaku mencari tempat untuk buang air kecil," ujarnya. Mendengar jawaban yang mencurigakan, para petugas keamanan lalu membawanya ke salah satu ruang untuk diinterogasi.

Now that we've covered those aspects of mobil keluarga ideal terbaik indonesia, let's turn to some of the other factors that need to be considered.

Setelah itu, pihak rumah sakit melaporkan penangkapan tersangka ke aparat kepolisian untuk ditindaklanjuti. Dari tangan tersangka, disita barang bukti berupa dua obeng dan sebuah jam tangan merek Guess yang diduga diambil dari ruang Direktur Utama RSUP dr Kariadi Semarang, Hendriyani Selina.

Saat dimintai keterangan sementara, tersangka yang menderita luka cukup parah akibat dihakimi massa tersebut mengaku terpaksa mencuri karena dompetnya hilang dicopet.

"Saya tidak punya uang untuk biaya hidup di Semarang setelah kecopetan," katanya yang mengaku ke Semarang setelah berziarah ke makam ayahnya di daerah Kedungmundu.

Selama di Semarang, tersangka mengaku sudah dua kali mencuri di RSUP dr Kariadi. "Saya bisa masuk ke ruang direksi setelah mencongkel jendela dengan obeng dan hendak melarikan diri dengan terjun dari lantai dua," ujarnya.

Guna kepentingan penyidikan, tersangka dibawa ke Markas Kepolisian Resor Kota Besar Semarang.

Berdasarkan catatan kepolisian, dalam periode November 2010 hingga Januari 2011 telah terjadi empat kali pembobolan di sejumlah ruang RSUP dr Kariadi. Barang yang hilang, antara lain, dua komputer jinjing merek Acer dan Toshiba serta LCD  Proyektor.

Sejumlah ruang yang dibobol terdiri dari ruangan sekretaris keuangan, ruang direksi, ruang Obgin, dan ruang SMF Gizi.

That's how things stand right now. Keep in mind that any subject can change over time, so be sure you keep up with the latest news.

No comments:

Post a Comment