JAKARTA, KOMPAS.com " Kawasan permukiman Bintaro Jaya yang dikembangkan oleh PT Jaya Real Property Tbk kini telah berusia 32 tahun. Ibarat umur manusia, di kematangan usia 32 tahun Bintaro Jaya semakin menegaskan diri untuk menjadi hunian lengkap bertajuk "the Professionals City". Menurut Swandayani, Direktur PT Jaya Real Property, kawasan permukiman Bintaro Jaya kini disebut sebagai Professionals City karena banyak dipilih dan dihunioleh kaum profesional dan intelektual. "Banyak kaum profesional memilih tinggal di Bintaro Jaya, mulai artis,musisi, dokter, wartawan, sampai menteri. Untuk mendukung aktivitas mereka, berbagai sarana dan fasilitas pendukung kini telah tersedia, seperti sarana transportasi terpadu, infrastruktur yang memadai, pasar modern, berbagai kantor perusahaan besar, sampairencana pembangunan lifestyle center," ujarnya dalam kesempatan wawancara dengan Kompas.com, di Bintaro, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2011). Ia menambahkan, sebagai the Professionals CityBintaro Jaya sejak 2008telahmemperhatikankepedulian lingkungan sebagai isu dunia yang harus diikuti oleh semua pihak. Kepedulian itu oleh pihaknya diwujudkan melalui konsep eccomunity, yaitu pengembang bersama-sama dengan warga menciptakan gaya hidup baru yang lebih peduli pada lingkungan demi kehidupan lebih baik. Setelah Anda mulai bergerak melampaui informasi latar belakang dasar, Anda mulai menyadari bahwa ada lebih banyak
dari Anda mungkin memiliki pikiran pertama.
"Kebetulan kami memiliki warga kaumprofesional, sehingga adanya ajakan peduli lingkungan lewat kegiatan-kegiataan warga disambut antusias dengan dukungan dan partisipas mereka," katanya. "Antusiasme warga hunian tersebut ditunjukkan lewat kegiatan maupun perlombaan-perlombaan lingkunganseperti lomba K3 (Kerapihan, Keasrian dan Ketertiban) antar klaster. Warga secara swadaya menata lingkungan tempat tinggalnya seperti membuat taman dan biopori," imbuhnya. Kini, memasuki usia 32 tahun, Bintaro Jaya terus mengembangkan diri dengan terus membangun kawasan hunian, komersial, beserta kelengkapan fasilitasnya. Dengan rencanapengembangan seluas2.000 hektar, lanjut Swandayani, Bintaro Jaya masih memilikilahan sekitar 600 hektar untuk terus dikembangkan. Rencananya, untuk mengurangi beban kawasan CBD di Jakarta, sebagian darilahan ini dipersiapkan untuk pengembangan CBD Bintaro. "Ke depan, kami ingin menciptakan Bintaro Jaya sebagai kawasan pemukiman dengan kualitas hunian yang terjangkau (workable), semakin nyaman untuk dihuni (livable), dan berkelanjutan hingga puluhan tahun mendatang (sustainable)," ujarnya.
"Kebetulan kami memiliki warga kaumprofesional, sehingga adanya ajakan peduli lingkungan lewat kegiatan-kegiataan warga disambut antusias dengan dukungan dan partisipas mereka," katanya. "Antusiasme warga hunian tersebut ditunjukkan lewat kegiatan maupun perlombaan-perlombaan lingkunganseperti lomba K3 (Kerapihan, Keasrian dan Ketertiban) antar klaster. Warga secara swadaya menata lingkungan tempat tinggalnya seperti membuat taman dan biopori," imbuhnya. Kini, memasuki usia 32 tahun, Bintaro Jaya terus mengembangkan diri dengan terus membangun kawasan hunian, komersial, beserta kelengkapan fasilitasnya. Dengan rencanapengembangan seluas2.000 hektar, lanjut Swandayani, Bintaro Jaya masih memilikilahan sekitar 600 hektar untuk terus dikembangkan. Rencananya, untuk mengurangi beban kawasan CBD di Jakarta, sebagian darilahan ini dipersiapkan untuk pengembangan CBD Bintaro. "Ke depan, kami ingin menciptakan Bintaro Jaya sebagai kawasan pemukiman dengan kualitas hunian yang terjangkau (workable), semakin nyaman untuk dihuni (livable), dan berkelanjutan hingga puluhan tahun mendatang (sustainable)," ujarnya.
No comments:
Post a Comment