Tuesday, July 12, 2011

Tim SAR Ambon Terpaksa Sewa Pesawat Swasta

info mutakhir tentang
tidak selalu hal yang termudah untuk mencari. Untungnya, laporan ini mencakup
info terbaru yang tersedia.
AMBON, KOMPAS.com - Tim SAR Ambon, Maluku terpaksa menyewa pesawat milik salah satu maskapai penerbangan swasta guna mencari kapal cepat berpenumpang enam orang yang hilang di perairan Kabupaten Maluku Tenggara sejak Jumat (8/7/2011) lalu.  Kepala SAR Ambon Dodi Haryanto, di Ambon, Selasa (12/7/2011), mengatakan pihaknya sudah mencoba kepada Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon untuk menggunakan pesawat mereka, namun hingga hari ini permintaan itu belum disetujui. 

Saya percaya bahwa apa yang Anda telah membaca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membersihkan setiap ketidakpastian yang mungkin tetap.

Tim SAR Ambon lantas memilih menyewa pesawat milik maskapai penerbangan Nusa ntara Buana Air (NBA). Rencananya pesawat sewaan ini akan digunakan besok Rabu (13/7/2011).  "Daerah di sekitar Pulau Gorom dan Geser di Kabupaten Seram Bagian Timur akan menjadi fokus pencarian karena ada kemungkinan kapal cepat terbawa arus sampai ke daerah itu," katanya. 

Sementara itu, di Maluku Tenggara, pencarian kapal cepat tidak lagi dilakukan Pangkalan TNI AL (Lanal) Tual. Komandan Kapal Patroli TNI AL Lanal Tual Letnan Satu Darus Nur Salam mengatakan sudah mencari di perairan sekitar Maluku Tenggara sampai sejauh 40 mil tetapi tidak membuahkan hasil.  "Perkiraan saya, kapal sudah berada sekitar 90 mil arah barat laut dari Maluku Tenggara, atau di sekitar Pulau Gorom dan Geser di Seram Bagian Timur karena terbawa oleh arus laut. Kapal sea- rider yang kami miliki dan gunakan untuk pencarian, tidak bisa lagi menjangkau sejauh itu, ujarnya.

Luangkan waktu untuk mempertimbangkan poin-poin di atas. Apa yang Anda pelajari dapat membantu Anda mengatasi keraguan Anda untuk mengambil tindakan.

No comments:

Post a Comment