Sunday, July 10, 2011

Hama Cabai, Petani Rugi Rp 12 Juta/Ha

Apakah Anda pernah merasa seperti Anda tahu hanya cukup tentang
akan berbahaya? Mari kita lihat apakah kita dapat mengisi sebagian dari celah dengan info terbaru dari para ahli
.
LEBAK, KOMPAS.com - Sejumlah petani cabai di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, merugi akibat serangan hama jenis famili myzus persicae sulzer, yang menyerang bagian batang dan daun sehingga tanaman membusuk.

"Kami merasa terpukul karena tanaman cabai yang siap panen membusuk terserang hama itu," kata Suhaemi, Ketua Kelompok Tani Desa Malabar, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Minggu (10/7/2011).

Suhaemi memperkirakan puluhan hektare tanaman cabai gagal panen akibat serangan hama itu. Tanaman cabai mati setelah bagian daun dan batang yang baru tumbuh mengerut melengkung dan mengeriting serta menguning hingga akarnya membusuk.

Serangan hama itu, kata dia, sudah berlangsung dua pekan terakhir dan tidak bisa dikendalikan oleh petugas organisme pengganggu tanaman (POPT) setempat. "Kami terpaksa membakar tanaman cabai itu agar tidak meluas ke daerah lainya," katanya.

Menurut dia, jumlah petani cabai di wilayahnya mencapai 40 orang dan dipastikan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah karena biaya produksi rata-rata Rp12 juta per hektar.

Jika fakta
Anda out-of-date, bagaimana yang mempengaruhi tindakan dan keputusan? Pastikan Anda tidak membiarkan slip
informasi penting oleh Anda.

Saat ini, kata dia, pihaknya sangat berharap pemerintah memberikan bantuan sehingga petani bisa kembali menanam cabai.

Nurdin, petani Desa Bojongleles, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, mengeluh setelah tanaman cabai miliknya seluas satu hektare terserang hama dan membusuk.

Seharusnya, kata Nurdin, bulan Agustus mendatang sudah bisa dipanen, namun ternyata merugi akibat serangan hama itu.

"Saya merasa bingung sudah tiga kali dilakukan penyemprotan pestisida, tetapi hama itu tidak mati bahkan tanaman membusuk," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak H Sopiyan mengatakan serangan hama itu akibat anomali cuaca yang sering hujan disertai kemarau.

Biasanya, cuaca seperti itu kondisi suhu menjadi lembab sehingga berpotensi serangan hama. "Sebagian besar tanaman cabai membusuk berusia dua bulan dan mati karena serangan hama itu," ujarnya.

Jika Anda telah mengambil beberapa petunjuk tentang
bahwa Anda dapat memasukkan ke dalam tindakan, maka dengan segala cara, melakukannya. Anda tidak akan benar-benar dapat memperoleh manfaat dari pengetahuan baru Anda jika Anda tidak menggunakannya.

No comments:

Post a Comment