JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan akan membuka the 43rd ASEAN Economic Ministers Meeting and Related Meetings (AEMM) yang diselenggarakan di Manado, pada tanggal 9-13 Agustus 2011. Anda tidak dapat mempertimbangkan semua yang anda hanya membaca untuk menjadi informasi penting tentang
. Tapi jangan heran jika Anda menemukan diri Anda mengingat dan menggunakan informasi ini sangat dalam beberapa hari mendatang.
"Semua agenda sedang dalam proses persiapan semua dan akan hadir seluruh negara anggota ASEAN. Dan, juga delapan dialog partner," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Gusmardi Bustami, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (22/7/2011). Adapun kedelapan mitra dialog tersebut merupakan Menteri Ekonomi Amerika Serikat, Korea Selatan, RRT, Rusia, Jepang, India, Australia, dan New Zealand."Ada tiga (pertemuan) sebenarnya, ada ASEAN investment area yang nantinya akan dipimpin oleh Ketua BKPM. Kemudian ada free trade agreement, AFTA Council, terdiri dari semua menteri ekonomi negara anggota ASEAN. Kemudian, ada AEMM-nya sendiri, ASEAN Economic Minister plus negara-negara dialog partner. Jadi ada empat meeting yang akan dilakukan," tambahnya. Ia menuturkan, pertemuan ini sebenarnya merupakan tindak lanjut dari pertemuan AEM pada bulan Mei yang lalu. Pada pertemuan kali ini, ia menyebutkan, akan dibahas regional arsitektur ASEAN yang akan datang, sekaligus upaya melengkapi pilar ketiga, yaitu invisible economy, dan ASEAN beyond 2015. "Jadi, setelah tahun 2015 itu (ASEAN) bagaimana," ujarnya.
"Semua agenda sedang dalam proses persiapan semua dan akan hadir seluruh negara anggota ASEAN. Dan, juga delapan dialog partner," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Gusmardi Bustami, di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (22/7/2011). Adapun kedelapan mitra dialog tersebut merupakan Menteri Ekonomi Amerika Serikat, Korea Selatan, RRT, Rusia, Jepang, India, Australia, dan New Zealand."Ada tiga (pertemuan) sebenarnya, ada ASEAN investment area yang nantinya akan dipimpin oleh Ketua BKPM. Kemudian ada free trade agreement, AFTA Council, terdiri dari semua menteri ekonomi negara anggota ASEAN. Kemudian, ada AEMM-nya sendiri, ASEAN Economic Minister plus negara-negara dialog partner. Jadi ada empat meeting yang akan dilakukan," tambahnya. Ia menuturkan, pertemuan ini sebenarnya merupakan tindak lanjut dari pertemuan AEM pada bulan Mei yang lalu. Pada pertemuan kali ini, ia menyebutkan, akan dibahas regional arsitektur ASEAN yang akan datang, sekaligus upaya melengkapi pilar ketiga, yaitu invisible economy, dan ASEAN beyond 2015. "Jadi, setelah tahun 2015 itu (ASEAN) bagaimana," ujarnya.
No comments:
Post a Comment