Monday, June 20, 2011

Gara-gara Menghadap Makam, 220 Unit Apartemen Tak Laku

Apakah Anda pernah merasa seperti Anda tahu hanya cukup tentang
akan berbahaya? Mari kita lihat apakah kita dapat mengisi sebagian dari celah dengan info terbaru dari para ahli
.
JAKARTA, KOMPAS.com - Lelang aset negara besar-besarandari bulan Juni hingga Agustus oleh Kementerian Keuangan terdiri dari aset properti Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan barang milikpengutang Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Kasubdit Pelayanan Kekayaan Negara (PKN) II Direktrorat PKNSI Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Encep Sudarwan mengatakan, lelang dimulai 13 Juni sampai 23 Juli.

Lelang berlangsung di 13 KPNKL di seluruh Indonesia seperti Jakarta, Bogor, Bekasi, Lampung dan lain-lain. Encep menyebutkan, nilai aset properti yang akan dilelang pada Juni ini sebesar Rp 300 miliar. Salah satu aset tersebut adalah apartemen yang terletak di bilangan Casablanca sebanyak 220 unit.

"Hampir semua unit menghadap ke kuburan. Jadi, marketability apartemen ini agak susah, dan harga Nilai Jual Objek Pajak tinggi, namun harga market rendah," tuturnya, akhir pekan kemarin.

Adapun, untuk total aset properti eks BPPN sekitar Rp 1,05 triliun. Selain aset eks BPPN, pemerintah juga akan melelang aset BLBI pada akhir Juni ini. Aset yang akan dilelang itu yaitu di Pecenongan Jakarta seharga Rp 70 miliar.

Mereka dari Anda tidak akrab dengan yang terakhir pada
sekarang memiliki setidaknya pemahaman dasar. Tapi ada lagi yang akan datang.

Selain itu, aset lainnya berlokasi di Bali yang nilainya Rp 37 miliar. Aset lainnya juga ada di Serpong yang akan dilelang dengan banderol Rp 80 miliar.

Encep menambahkan, semua aset yang akan dilelang tersebut milik obligor atas nama Kaharudin Ongko. Sedangkan, unuk aset BLBI lainnya direncanakan akan dilelang pada bulan Juli atau Agustus.

Sebelumnya, DirjenKekayaan Negara Kementerian Keuangan Hadiyanto mengungkapkan aset eksBPPN yang akan dilelang adalah 137 aset properti.

"Lelang aset eks BPPN ini terbuka, diumumkan di koran. Tentuada uang jaminan," ungkapnya, akhir pekan lalu.

Direktur Lelang DJKN Suryanto menyebut, lelang aset negarahasil restrukturisasi BPPN itu sudah berjalan secara bertahap di seluruhKantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di mana barangtersebut berada.

"Salah satunya hari Kamis (16/6/2011) kemarin di lelang diKPKNL Padang," katanya. (Bambang Rakhmanto)

Tentu saja, tidak mungkin untuk meletakkan segala sesuatu tentang
menjadi hanya satu artikel. Tapi kau tidak dapat menyangkal bahwa Anda baru saja ditambahkan ke pemahaman Anda tentang
, dan waktu itu dihabiskan dengan baik.

No comments:

Post a Comment