KOMPAS.com " Bencana gempa bumi dan tsunami di Jepang mengganggu rencana Honda untuk mengetes mesin MotoGP 1.000cc empat-tak. Tim asal Jepang tersebut terpaksa menunda jadwal uji coba motor yang dikembangkan untuk MotoGP musim 2012 tersebut. Anda dapat melihat bahwa ada nilai praktis dalam mempelajari lebih banyak tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah. Dapatkah Anda memikirkan cara-cara untuk menerapkan apa yang telah dibahas sejauh ini?
Seharusnya, motor itu sudah bisa dicoba di trek untuk kali pertama pada pekan lalu. Namun, bos HRC Shuhei Nakamoto mengatakan, uji coba tersebut dibatalkan menyusul gempa berkekuatan 9,0. Honda telah menggunakan Sirkuit Twin Ring Motegi untuk debut penggantian RC212V 800 cc. Namun, sirkuit tersebut mengalami kerusakan akibat kedahsyatan gempa bumi yang terjadi pada awal bulan ini. Kepada MCN, Nakamoto mengatakan, "Uji coba baru saja selesai dan kami gembira. Kami ingin melakukan tes pada akhir pekan lalu, tetapi rencana itu harus ditunda." "Suzuka atau trek lain di bagian barat Jepang mungkin bisa dipakai, tetapi kami tidak memiliki bahan bakar yang cukup untuk mobil truk sehingga kami tidak bisa ke sana. Bahan bakar sudah diantar lagi pada pekan ini sehingga mungkin kami akan segera melakukan uji coba."
Seharusnya, motor itu sudah bisa dicoba di trek untuk kali pertama pada pekan lalu. Namun, bos HRC Shuhei Nakamoto mengatakan, uji coba tersebut dibatalkan menyusul gempa berkekuatan 9,0. Honda telah menggunakan Sirkuit Twin Ring Motegi untuk debut penggantian RC212V 800 cc. Namun, sirkuit tersebut mengalami kerusakan akibat kedahsyatan gempa bumi yang terjadi pada awal bulan ini. Kepada MCN, Nakamoto mengatakan, "Uji coba baru saja selesai dan kami gembira. Kami ingin melakukan tes pada akhir pekan lalu, tetapi rencana itu harus ditunda." "Suzuka atau trek lain di bagian barat Jepang mungkin bisa dipakai, tetapi kami tidak memiliki bahan bakar yang cukup untuk mobil truk sehingga kami tidak bisa ke sana. Bahan bakar sudah diantar lagi pada pekan ini sehingga mungkin kami akan segera melakukan uji coba."
No comments:
Post a Comment