Tuesday, March 8, 2011

Klaim Top Speed, 144 Km Per Jam Tak Kesampaian

Dalam dunia sekarang ini, tampaknya hampir semua topik terbuka untuk diperdebatkan. Sementara aku sedang mengumpulkan fakta untuk artikel ini, saya cukup terkejut menemukan beberapa masalah yang saya pikir diselesaikan sebenarnya masih dibicarakan secara terbuka.
SENTUL, KOMPAS.com " Slogan Pulsar 220 "Yang Suka Kencang..." langsung menarik perhatian KOMPAS.com saat peluncuran sekaligus menguji kemampuannya di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, kemarin. Bajaj juga  mengklaim, Pulsar 220 bertenaga dan torsi paling besar di antara kompetitor di kelasnya, 20,4 PS. Kecepatan maksimumnya dipatok 144 km per jam (kpj).

"Kami sudah melakukan uji coba dan itulah hasilnya. Pulsar 220 punya tenaga dan torsi lebih besar," ujar Rizal Tandju, Asisten Manajer Pemasaran PT Bajaj Auto Indonesia.

Saat tes dimulai, puluhan wartawan yang ikut serta pada acara ini harus sabar mengantre. Maklum BAI cuma menyediakan tiga unit Pulsar 220.  

Besar

Saat  duduk di sadel dan memegang setang kemudi, kesan pertama, postur sepeda motor ini termasuk besar. Bahkan, tinggi tubuh 178 cm masih harus sedikit jinjit. Ketinggian sadel dari permukaan tanah, 795 mm, lumayan jenjang bagi kebanyakan orang Indonesia. Akibatnya, posisi sepeda motor sedikit miring ke kiri jika berpijak hanya dengan satu kaki. 

Apakah semuanya masuk akal sejauh ini? Jika tidak, aku yakin bahwa hanya dengan membaca sedikit lebih, semua fakta akan jatuh ke tempatnya.

Putar kunci kontak, tekan tombol œrun engine dan stater, mesin pun langsung menderu. Getaran mesin terasa lembut, tak terlihat gerakan pada spion yang bisa mengganggu pandangan. 

Kencang
Tanpa ragu-ragu, grip gas langsung diputar setengah. Putaran mesin langsung œmenclat"  melewati angka 8.000 dengan speedometer menunjuk 31 kpj. Pindah ke gigi-2 mencapai 50 kpj dan dan ke-3, 89 kpj.

Akselerasi cukup mantap! Dengan  mengonsentrasikan torsi  antara 5.000 sampai 8.000 rpm, Pulsar ini cukup ideal sebagai sepeda motor turing atau harian dalam kota.

Dengan bobot pengendara 115 kg, sepeda motor ini hanya bisa dikebut 120 kpj. Kendati demikian, rekan-rekan media lain mengaku ada yang mencapai 137 kpj. Klaim BAI, 144 kpj, tidak tercapai!

Nyaman
Dengan bobot  150 kg (bersih) membuat kemampuannya dikebut di atas 80 kpj terasa ringan. Jarak sumbu roda yang panjang membuat sepeda motor ini nyaman saat bermanuver.

Meski menggunakan setang bergaya jepit, posisi mengendarai masih tinggi. Terasa stabil pada 60 kpj. Kerja rem juga meyakinkan. Setelah dikebut 120 kpj, untuk menikung, cukup menarik dan menekan tuas-pedal rem perlahan.  

Kesimpulan
Kesimpulan, Pulsar 220 bisa dijadikan pilihan bagi bikers yang sangat mempertimbangkan harga! Penampilan sepeda motor ini tak kalah keren! Bagi mereka yang beraliran vintage akan menyukai sepeda motor ini. Sebaliknya, bagi mereka yang suka gaya temporer, malah sebaliknya.

Saya berharap bahwa membaca informasi di atas adalah menyenangkan dan pendidikan untuk Anda. Anda proses pembelajaran harus berlangsung - semakin Anda memahami tentang subjek apapun, semakin Anda akan dapat berbagi dengan orang lain.

No comments:

Post a Comment