Tuesday, March 1, 2011

Raja di Maluku Diabaikan, Kantor Dirusak

When most people think of mobil keluarga ideal terbaik indonesia, what comes to mind is usually basic information that's not particularly interesting or beneficial. But there's a lot more to mobil keluarga ideal terbaik indonesia than just the basics.
AMBON, KOMPAS.com - Warga Negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah merusak kantor Kecamatan Salahutu dan memalang sejumlah pintu masuk kantor kecamatan, Selasa (1/3/2011).

Tak hanya itu, mereka pun menutup jalur jalan utama dari Ambon ke Maluku Tengah dan dermaga penyeberangan dari Pulau Ambon ke Pulau Seram dan Pulau Saparua.

Tidak ada upaya dari polisi untuk menghentikan aksi massa saat merusak kantor Kecamatan Salahutu ataupun menutup jalan utama di Tulehu.

It's really a good idea to probe a little deeper into the subject of mobil keluarga ideal terbaik indonesia. What you learn may give you the confidence you need to venture into new areas.

Petugas polisi yang berjaga hanya sekitar sepuluh orang, semuanya berasal dari Polsek Salahutu. Jumlah polisi yang tidak sebanding dengan jumlah massa yang mencapai ratusan membuat polisi tidak mampu menghentikan aksi massa.

Salah satu pengunjuk rasa, Abdul Salam, mengatakan, warga marah karena Bupati Maluku Tengah Abdullah Tuasikalmengabaikan dengan menolak John Saleohorella sebagai Raja Negeri Tulehu, padahal masyarakat telah menobatkan John dengan tradisi adatsetempat.

Kepala Kepolisian Sektor Salahutu Ajun Komisaris Salatalohy mengatakan,hingga pukul 18.00 WIT, warga masih menutup jalan."Masih ada pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Maluku untuk mencari solusinya,"katanya.

 

 

The day will come when you can use something you read about here to have a beneficial impact. Then you'll be glad you took the time to learn more about mobil keluarga ideal terbaik indonesia.

No comments:

Post a Comment