KARAWANG, KOMPAS.com - Ribuan pendukung Persib Bandung tidak tertampung di Stadion Singaperbangsa Karawang, Jawa Barat, saat akan menyaksikan laga Indonesia Super League (ISL) antara "Maung Bandung" melawan Pelita Jaya yang berkesudahan 1-2, Sabtu (12/3/2011) malam. Sebagian terpaksa menyaksikan pertandingan dari layar lebar di luar stadion, sebagian lagi memaksa masuk dan menonton dari atas pohon-pohon di sekitar stadion.Singaperbangsa memiliki kapasitas sekitar 10.000 penonton. Pada laga-laga sebelumnya di ISL, panitia pelaksana biasanya mencetak 7.000-8.000 tiket. Benar-benar ide yang baik untuk menyelidiki sedikit lebih dalam subjek Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk usaha di daerah baru.
Namun, jumlah penonton yang hadir pada laga Pelita Jaya melawan Persib tersebut mencapai 16.447 penonton.Di tribun barat, puluhan penonton bertiket terpaksa gigit jari karena aparat keamanan dan panitia menutup pintu masuk karena alasan tribun telah penuh. Demikian juga penonton bertiket undangan serta belasan wartawan media cetak dan elektronik. "Saya membeli tiga tiket VIP Rp 280.000, seharusnya Rp 225.000, dengan harapan bisa menonton. Tapi, saya tidak bisa masuk, pintu-pintu menuju tribun VIP juga sudah dikunci," kata seorang penonton yang mengadu ke ruang media. "Panitia menyediakan sekitar 40 tempat untuk wartawan. Tetapi, tercatat 51 wartawan yang sudah masuk. Ini di luar perkiraan kami," kata Ii Wahyudin, panitia pelaksana bagian media. Selain pohon, sebagian penonton memanjat dinding stadion di sekitar pintu masuk, seperti terlihat di pintu antara tribun timur dan selatan, timur dan utara, serta utara dan barat. Akibatnya, papan skor tertutup penonton dan beberapa tempat yang seharusnya kosong jadi terisi penonton.
Namun, jumlah penonton yang hadir pada laga Pelita Jaya melawan Persib tersebut mencapai 16.447 penonton.Di tribun barat, puluhan penonton bertiket terpaksa gigit jari karena aparat keamanan dan panitia menutup pintu masuk karena alasan tribun telah penuh. Demikian juga penonton bertiket undangan serta belasan wartawan media cetak dan elektronik. "Saya membeli tiga tiket VIP Rp 280.000, seharusnya Rp 225.000, dengan harapan bisa menonton. Tapi, saya tidak bisa masuk, pintu-pintu menuju tribun VIP juga sudah dikunci," kata seorang penonton yang mengadu ke ruang media. "Panitia menyediakan sekitar 40 tempat untuk wartawan. Tetapi, tercatat 51 wartawan yang sudah masuk. Ini di luar perkiraan kami," kata Ii Wahyudin, panitia pelaksana bagian media. Selain pohon, sebagian penonton memanjat dinding stadion di sekitar pintu masuk, seperti terlihat di pintu antara tribun timur dan selatan, timur dan utara, serta utara dan barat. Akibatnya, papan skor tertutup penonton dan beberapa tempat yang seharusnya kosong jadi terisi penonton.
No comments:
Post a Comment