Saturday, April 16, 2011

Bungkam 10 "Setan Merah", City ke Final

Artikel menarik alamat beberapa isu kunci tentang
. Pembacaan yang cermat bahan ini bisa membuat perbedaan besar dalam bagaimana Anda berpikir tentang
.
LONDON, KOMPAS.com " Bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-70, Manchester United menyerah 0-1 dari Manchester City pada semifinal Piala FA, di Stadion Wembley, Sabtu (16/4/2011). Dengan begitu, sementara City ke final, MU melihat ambisi treble mereka kandas.

Gol kemenangan City dicetak oleh Yaya Toure pada menit ke-52. Gol bermula dari umpan Michael Carrick yang dipotong Toure. Dalam kawalan Carrick, Toure kemudian menggiring bola melewati Carrick dan Nemanja Vidic, dan dari tengah kotak penalti menembakkan bola. Bola bergulir mendatar melewati di antara kedua kaki Edwin van der Sar sampai melintasi garis gawang.

MU berusaha menekan sejak menit awal. Namun, baru pada menit ke-14 mereka berhasil menuntaskan serangan dengan peluang gol melalui Dimitar Berbatov. Peluang bermula ketika Berbatov berhasil menguasai umpan Nani dan menggiringnya masuk ke kotak penalti. Dalam duel satu lawan satu dengan Joe Hart, ia menembakkan bola secara akurat, tetapi masih bisa ditepis Joe Hart.

Peluang berikutnya datang tak sampai semenit setelah itu. Peluang berawal dari pergerakan Nani di sektor kanan pertahanan City, yang berujung umpan datar ke depan gawang Hart. Berbatov berhasil menjangkau bola dengan kakinya, tetapi bola malah melesat ke atas mistar gawang.

Setelah itu, permainan diwarnai perebutan bola tanpa serangan yang berujung eksekusi berarti, sampai Nemanja Vidic menanduk umpan Nani pada menit ke-25. Namun, eksekusi dari kotak 16 itu melenceng ke luar lapangan.

Setelah itu, pertandingan juga berlangsung alot dengan kedua kubu sama-sama gagal menciptakan ancaman serius ke gawang lawan, sampai Gareth Barry melepaskan tembakan dari luar kotak 16, yang juga melenceng ke luar lapangan.

Meski gagal, City mampu memperbaiki permainan mereka. Selain mampu membuat gawang Joe Hart bebas ancaman, mereka juga menciptakan satu peluang emas berkat tembakan jarak jauh Mario Balotelli pada menit ke-34 yang, meski akurat, bisa ditepis Edwin van der Sar.

MU belum menciptakan ancaman ketika Vincent Kompany melepaskan tembakan jarak jauh, yang melenceng ke sisi kiri gawang Edwin van der Sar, dengan selisih tak sampai satu bola dari tiang gawang.

Memasuki babak kedua, City mengambil inisiatif menyerang. Meski tidak langsung sukses, mereka mampu secara bertahap mendesak lawan.

Nyaris tanpa ancaman, City mampu membobol gawang Edwin van der Sar pada kesempatan pertama di babak kedua, yaitu melalui Yaya Toure pada menit ke-52.

Kadang-kadang aspek yang paling penting dari subjek tidak segera jelas. Jauhkan membaca untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.

MU belum mampu menciptakan serangan balasan berarti ketika pada menit ke-63, bek City, Joleon Lescott, menanduk umpan silang David Silva, yang sayangnya melebar dari sasaran.

Semenit kemudian, MU mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas, menyusul pelanggaran Pablo Zabaleta terhadap Park Ji-sung.

Nani, yang dipercaya melakukan eksekusi, mengirim bola langsung ke gawang. Tembakannya tampak akurat, tetapi setelah ditepis Hart, hanya membentur mistar gawang.

Kedua kubu sama-sama belum menciptakan peluang gol baru, ketika wasit Mike Dean memberikan kartu merah kepada gelandang MU, Paul Scholes, menyusul pelanggarannya terhadap Zabaleta pada menit ke-72.

City kemudian tampak semakin percaya diri. Namun, di sisi lain, meski gagal menciptakan peluang, MU mampu mencegah saudara sekotanya itu menciptakan peluang.

Toh, City terus berusaha menambah gol. Setelah gagal menambah gol, City mulai bermain defensif saat pertandingan memasuki menit ke-80.

MU berusaha memanfaatkan situasi untuk menekan. Namun, City mampu memangkas serangan MU di tengah jalan dan mempertahankan keunggulan sampai peluit berbunyi panjang.

Selama 90 menit, City menguasai bola sebanyak 44 persen dan melepaskan dua tembakan akurat dari sepuluh kali usaha. Adapun MU menciptakan enam peluang emas dari 12 kali percobaan.

Susunan pemain:
Man City:
Joe Hart; Joleon Lescott, Vincent Kompany, Pablo Zabaleta, Aleksandar Kolarov; Gareth Barry, Yaya Toure, Nigel De Jong, David Silva (Patrick Vieira 85), Adam Johnson (Shaun Wright-Phillips 78); Mario Balotelli

Man United: Edwin van der Sar; John O'Shea (Fabio 84), Rio Ferdinand, Patrice Evra, Nemanja Vidic; Michael Carrick, Paul Scholes, Park Ji-sung, Antonio Valencia (Javier Hernandez 65), Nani; Dimitar Berbatov (Anderson 73)

Wasit: Mike Dean

Tidak ada keraguan bahwa topik
bisa menarik. Jika Anda masih memiliki pertanyaan yang belum terjawab tentang
, Anda mungkin menemukan apa yang Anda cari dalam artikel berikutnya.

No comments:

Post a Comment