Friday, April 1, 2011

Kebaikan Dibalas dengan Racun

Paragraf berikut ini merangkum karya para ahli Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah yang benar-benar akrab dengan semua aspek Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah. Heed saran mereka untuk menghindari kejutan Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah.
DENPASAR, KOMPAS.com - Air Susu dibalas air tuba. Pepatah ini agaknya tepat ditujukan kepada I Nengah Suela, sopir pribadi Heru Sriyanto, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Denpasar, Bali. Suela berupaya menghabisi nyawa atasannya dengan memasukkan air aki ke dalam dispenser airmineral.

Suela yang sakit hati karena sebulan terakhir jarang digunakan jasanya oleh Heru, nekad ingin membunuh orang yang telah bersikap baik padanya selama ini."Pak Kajari memang baik, kalau makan saya diajak satu meja," ungkap Suela kepada Kompas.com di Markas Polda Bali, Jumat (1/4/2011). "Kalau bapak keluar saya juga sering diberi uang Rp 150 ribu," ungkap pria berusia 55 tahun itu.

Suela merupakan pegawai honorer Kejari Denpasar. Ia telah menjadi sopir di Kejari selama 16 bulan, dan telah bekerja bersama Heru selama 8 bulan terakhir.Selama bekerja dengan Heru, kakek dua cucu itu diperlakukan dengan baik dan mendapat penghasilan yang lumayan."Bapak enggak pernah marah. Saya digaji satu Rp 1 juta, trus kalau setiap keluar diberi uang Rp 150 ribu," tuturnya.

Pengetahuan dapat memberikan keuntungan yang nyata. Untuk memastikan Anda mendapat informasi tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah, terus membaca.

Permasalahan bermula ketika Suela sering datang terlambat. Heru kemudian memintanya untuk rehat dan introspeksi. "Memang saya tidak diberhentikan. Saya tidak diajak keluar.Kan tidak enak rasanya," keluhnya.

Belakangan, Suela semakin tersingkir setelah ada sopir baru yang kerap mengantar Heru saat bertugas keluar kota. Hal inilah yang semakin membuatnya kesal dan muncul pikiran untuk membunuh Heru.

Meski nyawanya nyaris melayang karena tindakan Suela, Heru tak menaruh dendam dan telah memaafkannya. "Lahir batin saya maafkan. Saya tidak ingin punya dendam dengan siapapun Kasusnya saya serahkan kepada penyidik di kepolisian," ucap Heru.

Kepala Polsek Denpasar Timur AKP Gusti Nyoman Wintara mengemukakan, tindakan Suela tidak ada kaitannya dengan kasus-kasus hukum yang sedang ditangani Kejari Denpasar. "Itu murni karena sakit hati, tidak ada sangkutpautnya dengan institusi," kata Wintara. 

Saat ini polisi masih memeriksa tiga orang saksi, antara lain EkoMardianto, pembantu rumah tangga yang mendapati air beracuntersebut.Atas perbuatannya ini, tersangka terancam hukuman maksimal 15 tahunpenjara karena tuduhan percobaan pembunuhan dengan direncanakan sepertiyang tercantum dalam Pasal 53 KUHP junto Pasal 340 KUHP.

Pertanggungan ini artikel informasi adalah sebagai lengkap dapat hari ini. Tapi kau selalu harus meninggalkan terbuka kemungkinan bahwa penelitian di masa depan dapat mengungkap fakta-fakta baru.

No comments:

Post a Comment