MILAN, KOMPAs.com - Pelatih Lazio, Edy Reja, mengaku sangat kecewa kepada timnya setelah kalah 1-2 dari Inter Milan, Sabtu (23/4/2011). Menurut Reja, Mauro Zarate dkk banyak membuat peluang, tapi gagal memanfaatkan keuntungan setelah Inter bermain dengan 10 orang sejak menit ke-22. Lazio sebenarnya unggul terlebih dulu lewat gol penalti Zarate pada menit ke-24. mereka pun diuntungkan dengan keluarnya kiper Inter, Julio Cesar, karena kartu merah usai melanggar Zarate. Namun, bukannya makin beringgas, Lazio malah tertekan oleh Inter. Hasilnya, Inter berhasil mencetak dua gol lewat Wesley Sneijder dan Samuel Eto'o dan membalikkan kedudukan menjadi 2-1 untuk Inter. Jika Anda dasar apa yang Anda lakukan pada informasi yang tidak akurat, Anda mungkin akan tidak menyenangkan terkejut oleh konsekuensi. Pastikan Anda mendapatkan cerita
keseluruhan dari sumber-sumber informasi.
"Kami sudah memulai dengan baik, tapi terlalu banyak membuang peluang. Jika hasil 1-0 memberikan tekanan untuk kami, maka kami seharusnya bermain seperti kedudukan masih 0-0. Saya bisa mengatakan bahwa saya puas dengan performa tim, tapi tidak dengan hasilnya," cetus Reja. "Ini buruk untuk kami. Mereka mencetak gol lewat tendangan bebas dan mengambil keuntungan dari jatuhnya Giuseppe Biava. Jadi, mereka punya dua kesempatan dan berhasil memanfaatkannya. Sementara yang kami dapat cuma peluang," tambahnya. Reja juga kecewa timnya gagal memperbaiki peluang mereka tampil di Liga Champions musim depan. Dengan hasil ini, Lazio (60 poin) gagal mendekati Inter (66 poin) dan Napoli (65 poin) yang bertengger di posisi kedua dan ketiga. Posisi keempat yang mereka duduki juga terancam Udinese yang hanya berselisih satu poin dari mereka. "Jika kami mempertimbangkan hasil dan fakta bahwa Napoli juga kalah, ada perasaan kecewa karena gagal memanfaatkan kesempatan. Ini akan jadi akhir yang menarik dari kompetisi ini, karena persaingan untuk mendapatkan tiket Liga Champions masih terbuka," tegasnya. (FBI)
"Kami sudah memulai dengan baik, tapi terlalu banyak membuang peluang. Jika hasil 1-0 memberikan tekanan untuk kami, maka kami seharusnya bermain seperti kedudukan masih 0-0. Saya bisa mengatakan bahwa saya puas dengan performa tim, tapi tidak dengan hasilnya," cetus Reja. "Ini buruk untuk kami. Mereka mencetak gol lewat tendangan bebas dan mengambil keuntungan dari jatuhnya Giuseppe Biava. Jadi, mereka punya dua kesempatan dan berhasil memanfaatkannya. Sementara yang kami dapat cuma peluang," tambahnya. Reja juga kecewa timnya gagal memperbaiki peluang mereka tampil di Liga Champions musim depan. Dengan hasil ini, Lazio (60 poin) gagal mendekati Inter (66 poin) dan Napoli (65 poin) yang bertengger di posisi kedua dan ketiga. Posisi keempat yang mereka duduki juga terancam Udinese yang hanya berselisih satu poin dari mereka. "Jika kami mempertimbangkan hasil dan fakta bahwa Napoli juga kalah, ada perasaan kecewa karena gagal memanfaatkan kesempatan. Ini akan jadi akhir yang menarik dari kompetisi ini, karena persaingan untuk mendapatkan tiket Liga Champions masih terbuka," tegasnya. (FBI)
No comments:
Post a Comment